21 Oktober 2013

1ID09- Tugas ke 3 - Ilmu Budaya Dasar

Apa yang anda ketahui mengenai pokok pembahasan di bawah ini.
1. Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan

• Pendekatan Kesusastraan
• Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa
• Nilai-nilai dalam prosa fiksi
• Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi

2. Manusia dan Keindahan

• Keindahan
• Renungan 
• Keserasian


Pendekatan Kesusastraan
      Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa . Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu , manusiawi , berbudaya , dan halus . Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar , karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat . Istilah Humanities berkaitan dengan cabang - cabang ilmu lainnya seperti filsafat , teologi ,seni , dan cabang - cabangnya termasuk sastra , sejarah , cerita rakyat , dsb . Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan .
       Sastra adalah karya , sama posisinya sepeerti karya - karya yang lain , seperti cerpen , puisi , lukisan ,patung , musik , seni peran , dan apa saja yang merupakan hasil dari proses penciptaan . Sastra adalah sebuah karya yang di awali dengan kejujuran , diisi dengan kesungguhan hati dan di akhiri dengan kerelaan . Sastra juga dapat didefinisikan sebagai cinta pada ciptaan Tuhan . Seni pada mulanya adalah proses dari manusia , dan oleh karena seni bisa di lihat dalam intisari ekspresi dari kreasifitas manusia . Seni sangat sulit untuk di jelaskan dan juga sulit di nilai , bahwa masing - masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya , masih bisa di katakan bahwa seni adalah proses dan produk dari kebebasan berekpresi , dan suatu set nilai - nilai yang menentukan apa yang pantas di kirimkan dengan ekspresi lewat suatu medium , untuk menyampaikan baik kepercayaan , gagasan , sensasi , atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu . Seni merupakan suatu kebebasan .

• Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
     Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Adapun unsur-unsur instrik dalam prosa :

- Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara
- Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca
- Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita
- Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara - cara pengarang menggambarkan watak pelaku
- Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri
- Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku
- Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku
- Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat,waktu,situasi atau suasana  berlangsungnya peristiwa
- Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa

* Jenis - Jenis Prosa
Prosa terbagi menjadi Prosa lama dan prosa baru.
Jenis- jenis Prosa lama :

* Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang banyak diwarnai peristiwa yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Contoh: Pangeran Buruk Rupa, Si Kancil dan Buaya

* Hikayat
Hikayat adalah cerita karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang mengisahkan hal-hal di luar kenyataan yang berkembang di lingkungan istana
Ciri-ciri Hikayat  yaitu :

- Bersifat istana centris
- Anonim(nama pengarang tidak di cantumkan)
- Berkembang secara stetis
- Bersifat imajinatif,hanya bersifat khayal
- Lisan,karena di sebarkan lewat mulut ke mulut
- Berbahasa klise,meniru bahasa penutur sebelumnya
- Bersifat logis, menggunakan logika sendiri tidak sesuai dengan logika sendiri

* Sejarah
Sejarah disebut juga Tambo, berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata sajaratun yang berarti pohon. Sejarah adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta.
Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.

* Epos
merupakan cerita yang biasanya diambil dari sebuah buku yang dibuat seseorang di masa lalu. Contoh: epos Ramayana, epos Mahabarata.

* Cerita Pelipur Lara
merupakan kisah yang menyenangkan dan bersifat menghibur.
Jenis-jenis Prosa Baru :

*  Cerpen
adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.

* Novel
berasal dari Italia yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.

* Biografi
adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.I Habibie, Ki Hajar Dewantara

* Kisah
Karya sastra yang berisikan cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh kisah dalam karya sastra lama, antara lain:
-  Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan
-  Kisah Abdullah ke Jedah.

* Otobiografi
Otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang  ditulis  langsung  oleh orang atau tokoh  tersebut.

Nilai-nilai dalam prosa fiksi
     Prosa yang bisa menegembangkan imajinasi manusia yang menyaksikan pertunjukan atau dari bacaan (novel). Biasanya prosa fiksi dikemas dalam bentuk buku dan tampilan panggung (drama) atau bahkan sekarang sudah beranjak ke layar lebar, seperti misalnya Lord of The Rings, Transformer, G.I.Joe, Harry Potter, Iron Man, Surrogates dan masih banyak lagi film yang berawal dari cerita berupa novel lalu kemudian diangkat ke layar lebar. Menonton dan membaca prosa fiksi memang sangat menyenangkan karena kita dibawa untuk berimajinasi dengan tingkat tinggi dan membuat cerita serasa tidak bosan untuk disaksikan.

Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
   Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dalam membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana pengalaman yang dialaminya sendiri. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh aneh dan daerah yang belum pernah dikunjungi

2. Prosa fiksi memberikan informasi

    Dapat memberikan informasi yang tidak ada di ensiklopedia. Didalam novel kita dapat mempelajari sejarah atau laporan jurnalistik.

3. Prosa fiksi memberikan infomasi kultural

       Dapat menstimuli imaginasi,dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa, misalnya novel Siti Nurbaya, dan lain-lain.

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

       Dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.

Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi
     Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari kebudayaan. puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya. kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
* Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.

Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.

Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati. 
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya dasar adalah :
* Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
* Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
* Puisi dan keinsyafan sosial. 

• Keindahan
      Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tanaman, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengankebenaran.
      Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.

• Renungan 
     Renungan berasal dari kata renung, artinya : diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil dari merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, diantaranya :

• Keserasian
      Manusia dan alam memiliki hubungan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Atmosfer/udara yang ada di sekitar kita sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuh. Ketika cuaca baik, tubuh penuh dengan energi dan merasa segar. Sebaliknya, ketika hujan, kita merasa sesak di dada, tidak nyaman dan tidak tenang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar